tips parenting

Setidaknya ada 5 tips yang bisa dilakukan oleh orangtua mengenalkan vaksin pada anaknya. Yuk baca selengkapnya.

1. Jangan berbohong pada anak tentang vaksinasi. 
Anak yang dibohongi akan merasa tidak aman, lebih ketakutan, dan semakin sulit percaya perkataan orangtua . Membangun kepercayaan anak sangat penting agar anak merasa aman dan tumbuh menjadi percaya diri.

Contoh kebohongan yang tidak perlu dilakukan: 
– Besok kita ke dokter, ya.. Kamu tidak akan disuntik kok.
– Disuntik itu tidak akan sakit, jadi kamu tenang saja.
– Kalau kamu nakal, akan ada dokter yang menyuntikmu.

2. Jelaskan pada anak tindakan apa yang akan dilakukan.

Persiapkan emosi anak dengan menjelaskan apa yang akan dilakukan sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak. Bila anak telah diketahui memiliki ketakutan yang besar pada vaksinasi atau bahkan kunjungan dokter, persiapan yang dilakukan harus lebih lama.

3. Simulasi dengan anak dalam bentuk permainan yang menyenangkan. Dalam bentuk permainan, ajarkan anak apa saja yang akan dilakukan dan dirasakan saat vaksinasi. Jelaskan bahwa vaksinasi akan terasa sakit, tetapi dapat dihadapi dengan memikirkan hal-hal yang menyenangkan.

4. Pujilah dan hargailah anak untuk setiap kemajuan yang diraihnya. Setiap pujian adalah dorongan bagi anak untuk mau berusaha dan belajar. Tetapi jangan berlebihan dan menjanjikan hadiah bahkan sebelum anak mencoba. 

5. Libatkan anggota keluarga terdekat lainnya yang juga mengasuh anak dalam persiapannya.
Selain repetisi, seorang anak membutuhkan konsistensi saat belajar menguasai sesuatu yang baru. Dengan melibatkan anggota keluarga lain dan adanya pemahaman yang sama terhadap usaha yang dilakukan, maka akan didapatkan konsistensi. Anak akan merasa lebih aman untuk mencoba dibandingkan bila misalnya, ibu sedang mengajarkan anak untuk berani suntik, tetapi ayah mengatakan suntik memang menakutkan. 

 

No Comments

Leave a Comment